1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor penting dalam menunjang
kelangsungan mutu pendidikan manusia dalam mengembangkan bakat, minat dan
keterampilannya sesuai dengan proses kemampuan yang dimiliki. Pendidikan selalu
berkaitan dengan proses belajar yang diarahkan untuk mempersiapkan tenaga
terlatih dan terdidik yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan Negara.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang tunduk dibawah aktivitas akademiknya
dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, salah satu faktor yang harus diperhatikan
adalah kedisiplinan para dewan guru dan siswa dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk
mencapai tujuan.
Sesuai dengan tujuan yang
diharapkan oleh STKIP PGRI Sidoarjo adalah menciptakan
tenaga-tenaga pendidik yang profesional dibidangnya dengan menetapkan mata
kuliah Program Pengalaman Lapangan.
Salah satu lembaga pendidikan
yang menampung mahasiswa praktikan Jurusan Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Sidoarjo yaitu SMA Islam Sidoarjo. Pelaksanaan PPL di SMA Islam
Sidoarjo ini berlangsung mulai dari penyerahan tanggal 15 September 2012 sampai dengan penarikan
kembali Desember 2012
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
1.
Memberi kesempatan kepada
mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata dalam mengaplikasi teori sebagai pengelolaan
kegiatan belajar mengajar.
2.
Meningkatkan kompetensi profesional
guru dalam hal pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
3.
Menumbuhkan rasa percaya diri
atas suatu kegiatan profesional sebagai tolak ukur kemampuan profesional guru.
4.
Memberikan pengalaman lapangan
nyata sebagai usaha meningkatkan keterampilan mengelola kegiatan belajar
mengajar dan menetapkan sikap profesional guru.
2. Tujuan Khusus
1.
Aspek Pangetahuan
Diharapkan mahasiswa calon guru dapat
memiliki pengetahuan teoritis dan praktis yang berhubungan dengan kegiatan
belajar mengajar yang akan dilaksanakan kemudian hari sesuai dengan
perkembangan pendidikan.
2.
Aspek Keterampilan
Diharapkan kepada mahasiswa memiliki
keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis didalam praktek
lapangan baik secara terbimbing maupun mandiri.
3.
Aspek Sikap
Diharapkan kepada mahasiswa dapat memiliki
komitmen terhadap tugas-tugas profesional, diantaranya melayani siswa,
meningkatkan keahlian, menyesuaikan diri dengan tuntutan profesional yang
semakin berkembang dan memberikan pelayanan dengan baik.
2. Kegiatan-kegiatan Yang Dilaksanakan Selama PPL
Agar
pelaksanaan PPL terlaksana sesuai dengan tujuan, maka usaha pelaksanaan harus berencana dan
tersusun dengan baik agar dapat tercapai target yang di inginkan
A.
Observasi Lapangan
Pelaksanaan kegiatan
observasi dan orientasi lapangan merupakan langkah awal dalam kegiatan PPL yang
perlu dilakukan mahasiswa saat berada di sekolah latihan. kegiatan ini
dimaksudkan agar mahasiswa praktikan dapat berbaur dan beradaptasi dengan
kondisi maupun situasi lingkungan sekolah latihan pelaksanaan PPL, sehingga
akan membuat mahasiswa PPL dapat mengatur strategi yang lebih baik dalam proses
belajar mengajar sebagaimana mestinya.
Kegiatan observasi
yang dilakukan di sekolah latihan adalah sebagai berikut:
1.
Kegiatan fisik, lingkungan dan
hubungan fungsional sekolah dengan masyarakat sekitarnya.
2.
Tata tertib sekolah.
3.
Karakteristik siswa, guru,
kepala sekolah, pihak administrasi sekolah dan siswa.
4.
Pola hubungan fungsi dan
struktur organisasi antara kepala sekolah, guru, tenaga administrasi dan siswa.
5.
Kurikulum yang berlaku di
sekolah.
6.
Media, sumber belajar dan
laboratorium sekolah.
7.
Admistrasi sekolah baik
bersifat akademik maupun non akademik.
Untuk lebih jelasnya mengenai kegiatan
observasi dapat dilihat secara rinci pada penjelasan berikut ini;
PROFIL SEKOLAH
Nama
sekolah : SMA Islam Sidoarjo
Alamat : Jl. Pahlawan III
Sidoarjo
No. Statistik Sekolah : 304050201017
A. Keadaan Fisik Sekolah
1.
Luas Tanah : 2.034 m2
2. Jumlah Ruang Kelas :
5 Ruang
3. Ukuran Ruang Kelas :
7x9 m2
4. Lapangan Olah Raga Luasnya
a.
Lapangan Volly : -
b.
Lanpangan Bola kaki : -
B. Keaadan
lingkungan yang mengelilng sekolah
1.
Jenis bangunan yang
mengelilingi sekolah SMA Islam Sidoarjo diantaranya adalah di bagian;
- Timur
: Rumah warga
- Barat
: Lahan Pertanian
- Utara
: Lahan Kosong
- Selatan
: SMP Islam Sidoarjo
2.
Kondisi lingkungan sekolah
sangat baik, tertib dan nyaman.
C. Fasilitas
Sekolah (Jenis, Kualitas dan Kuantitas )
1.
Perpustakaan : 1
2.
Laboratorium : 1
3.
Ruang BP : 1
4.
Ruang Tata Usaha : 1
5.
Musalla : -
6.
Ruangan Kepsek : 1
7.
Ruangan Wakepsek : -
8.
Ruangan Guru : 1 buah, baik
9.
Kamar mandi : 2, buah, baik
10.
Kantin : 5 buah, baik
11.
Ruangan pembina Osis : -
12.
Ruangan Osis : -
13.
Ruangan PPL : -
D. Penggunaan
Sekolah
1.
Jumlah sekolah yang menggunakan
bangunan ini 1 sekolah
2.
Jumlah” Shift” tiap hari 1
shift
E. Guru dan
Siswa
1.
Jumlah Guru : 25 Orang
2.
Jumlah Siswa : 145 Orang
3.
Jumlah Siswa perkelas : 29 Orang
4.
Jumlah Siswa seluruhnya : 145 Orang
F. Interaksi
Sosial
Hubungan
guru dengan guru, guru dengan siswa, guru dengan pegawai tata usaha, siswa
dengan siswa dan juga hubungan sosial secara keseluruhan sangat baik tanpa
adanya perbedaan dan perselisihan antara satu pihak dengan pihak yang lainnya.
G. TataTertib
Tata
tertib yang ditetapkan di SMA Islam Sidoarjo sangat disiplin yang di berlakukan
untuk semua komponen sekolah baik guru, siswa dan pegawai tanpa adanya
perbedaan dalam pelaksanaannya.
B.
Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Mengajar
Keguruan Lainnya Secara Terbimbing.
Kegiatan pokok
dalam pelaksanaan PPL adalah kegiatan mengajar yang di laksanakan secara
langsung setiap jam pertemuan/tatap muka di dalam kelas dengan menggunakan dan
mempraktekkan jenis metode atau teknik dalam mengajar yang telah diperoleh
selama perkuliahan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama dalam PPL sebagai berikut:
1.
Menyusun program perangkat
pembelajaran berupa Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
2.
Konsultasi dengan pamong dalam
memperbaiki kegiatan mengajar maupun menyusun perangkat pembelajaran apabila
ada kesulitan dalam pelaksanaan PPL.
3.
Pelaksanaan penilaian hasil
belajar siswa/evaluasi.
4.
Melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dengan jadwal sebagai berikut:
HARI
|
KELAS
|
JAM
|
Senin
|
XI
IPS
|
I-II
(07:00-09:00)
|
Selasa
|
Guru
Piket
|
I-II
(07:00-09:00)
|
Rabu
|
-
|
-
|
Kamis
|
-
|
-
|
Jumat
|
-
|
-
|
Sabtu
|
Guru
Piket
|
I-VI
(07.00-11.30)
|
C.
Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya
Secara Mandiri.
Pada pertemuan pertama dalam
kegiatan mengajar pelaksanaan PPL di berikan bimbingan kepada mahasiswa sebagai
calon guru tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas dan setelah
itu diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa praktikan mengajar dalam pemantauan
pamong.
Selain
kegiatan mengajar, juga melaksanakan kegiatan di luar jam mengajar yang
dituntut agar berpartisipasi aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
di sekolah latihan selama PPL berlangsung. Kegiatan yang dilaksanakan antara
lain, Observasi sekolah secara fisik maupun non fisik, Melaksanakan piket harian
sekolah, dan mengisi format-format kegiatan harian baik kegiatan bersifat
individual maupun kelompok yang telah diberikan oleh UP-PPL STKIP PGRI
Sidoarjo.
D.
Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir
Ujian praktek mengajar dilaksanakan
pada minggu terakhir PPL di sekolah latihan. Dengan pelaksanaan ujian ini diharapkan
mahasiswa praktikan dapat mengetahui segala kekurangan, baik dari tanggapannya
terhadap lingkungan maupun dalam proses belajar mengajar selama pelaksanaan
kegiatan berlangsung, sehingga dapat diperbaiki untuk selanjutnya.
Untuk
memberi keterangan tentang hal-hal yang dilakukan dalam pelaksanaan PPL di
sekolah latihan, maka perlu dibuat suatu laporan yang akan menguraikan secara
teratur mengenai praktikan di sekolah latihan.
3. Refleksi Tentang Pengalaman Dalam Melaksanakan PPL
A.
Refleksi Tentang Pelaksanaan Observasi Lapangan.
Pelaksanaan observasi lapangan bertujuan agar mahasiswa praktikan
dapat mengetahui kondisi dan situasi lingkungan sekolah, tempat mahasiswa
melaksanakan kegiatan PPL. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMA Islam Sidoarjo memiliki
situasi dan kondisi yang sangat baik sebagai tempat pelaksanaan pendidikan yang
memiliki sarana dan prasarana yang lengkap yang dapat digunakan untuk proses
belajar mengajar.
Adapun
observasi personil bertujuan untuk dapat mengetahui jumlah staf-staf, dewan
guru, di sekolah yang bersangkutan sehingga mahasiswa praktikan dapat
berkonsultasi dengan pihak-pihak sekolah untuk membahas segala kesulitan yang
diperoleh dalam pelaksanaan PPL di SMA Islam Sidoarjo.
OSIS
( Organisasi siswa intra sekolah ) merupakan salah satu organisasi kesiswaan
yang sangat berperan aktif dalam kegiatan sekolah. Dari keaktifan tersebut,
mahasiswa praktikan dapat mengetahui cara-cara guru mengatur struktur
organisasi sehingga dapat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan tanpa
mengganggu saat proses belajar mengajar.
B.
Releksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan
Tugas –Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing.
Persiapan
mahasiswa praktikan sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan maka
mahasiswa praktikan harus membuat program perangkat pembelajaran untuk
mempermudah mahasiswa praktikan dalam menyajikan materi pelajaran sehingga
tujuan kurikulum dapat tercapai dengan baik.
Setelah
kegiatan belajar mengajar berlansung maka mahasiswa praktikan dapat memberi penilaian
kepada siswa dari hasil pelajaran yang telah disajikan. Dengan demikian,
Mahasiswa praktikan dapat mengetahui bagaimana cara penilaian hasil belajar
yang baik, sesuai dengan kemampuan siswa sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
penilaian.
Konsultasi
dengan guru pamong dan dosen pembimbing merupakan salah satu hal yang sangat
penting bagi mahasiswa praktikan agar mahasiswa dapat mengetahui kesalahan dan
kekuranannya dalam proses belajar mengajar di sekolah.
C.
Refleksi Tentang Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Mengajar dan
Tugas- Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri.
Mahasiswa
praktikan dalam pelaksanaan PPL, ditugaskan untuk membuat catatan harian yang
bertujuan agar mahasiswa praktikan dapat disiplin waktu. Dengan demikian,
mahasiswa praktikan dapat menilai dirinya sendiri sejauh mana telah menjalankan
tugasnya selama praktikan sebagai seorang calon guru.
D.
Refleks Tentang Pelaksanaan Ujian Praktek dan Penyusunan Laporan
Akhir.
Pelaksanaan
ujian praktek mengajar dilaksanakan pada minggu terakhir pelaksanaan PPLdi
sekolah latihan. Sebelum penilaian dilakukan maka mahasiswa harus membuat
persiapan mengajar sebaik mungkin yang siap digunakan pada saat ujian
dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan kegiatan formal yang harus dilakukan untuk
menilai mahasiswa dalam melaksanakan PPL.
Selain
ujian praktek mengajar, penilaian mahasiswa PPL juga dilaksanakan dengan
penilaian penyusunan laporan akhir setiap mahasiswa. Laporan ini merupakan
prasyarat yang telah dibebankan oleh UP-PPL kepada mahasisawa pada akhir
pelaksanaan program pelaksanaan lapangan (PPL).
Penutup
A. Kesimpulan
Jurusan Pendidikan
Sejarah STKIP PGRI Sidoarjo dalam menciptakan tenaga-tenaga
pendidiknya yang profesional di bidangnya telah menetapkan mata kuliah Program
Pengalaman Lapangan yang merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang di wajibkan
bagi setiap mahasiswa STKIP PGRI
Sidoarjo dalam bentuk pelatihan dan praktek pendidikan,
sehingga mahasiswa dapat memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
sikap profesional guru.
Kegiatan pokok dalam pelaksanaan PPL
adalah kegiatan mengajar yang dilaksanakan secara lansung pada setiap jam tatap
muka di kelas. Keberhasilan guru dalam mengajar sangat tergantung dalam
penguasaan kelas, materi sesuai dengan metode mengajar yang tepat serta
evaluasi belajar.
B. Saran-saran
1.
Untuk sekolah SMA Islam Sidoarjo yang
pada umumnya tenaga pengajar memiliki kemampuan/skill yang tinggi dibidangnya
khususnya bidang pendidikan pengajaran agar lebih meningkatkan lagi strategi
pembelajaran berbasis PAKEM sehingga dapat memotivasikan peserta didik dalam proses
belajar mengajar yang bermutu bagi anak bangsa.
2.
Untuk UUP-PPL STKIP, Sebaiknya dalam
mikro teaching juga dilakukan pembekalan untuk menghadapi berbagai masalah yang
akan timbul di lapangan bagi mahasiswa yang akan melakukan praktikum, sehingga
PPL dapat terlaksana dengan baik.
3.
Untuk Mahasiswa : Bagi
mahasiswa yang akan memprogramkan mata kuliah PPL, sebaiknya mempersiapkan diri
dengan baik sebelum melakukan praktikum di sekolah-sekolah latihan, terutama
penguasaan materi, penyusunan perangkat pembelajaran dan dapat menjaga nama
baik almamater, sehingga dapat terciptanya tenaga-tanaga pendidik yang bermutu dan
profesional. Disamping itu, disiplin waktu juga menjadi penunjang atau
pendorong keberhasilan mahasiswa praktikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar